BLOKIR Situs Porno

INCHU BLOGGER > Di era Globalisasi yang serba canggih , internet bukanlah hal yang tabu lagi untuk di perbincangkan, diamana pun anda berada, internet ada ditangan anda langsung bisa di gunakan dan kapanpun anda suka, yang saya khawatirkan adalah, ketika seorang anak yang mencoba mencari informasi website Porno, ketika itu pula si anak menjadi terobsesi dengan tingkah laku yang di peragakan di website tersebut, dan ini sangat mengkhwatirkan generasi biru anak indonesia yang tercinta ini. maka saya memncoba berbagi informasi di blog ini. bagai mana sih cara hack website porn ?

Kita dapat menggunakan beberapa Aplikasi yang bisa memblokir situs-situs porno contohnya menggunakan site blocker yang bisa download. Dengan software ini kesulitannya kita harus mendaftarkan satu persatu alamat/situs pornografi ke dalam table.

Menggunakan Nawala DNS dan ini lebih mudah, karma kita tinggal mengganti DNS yang ada pada modem kita atau pada DNS server network kita. Untuk

1. warnet-warnet alangkah baiknya menggunakan mikrotik routers dan di beri DNS nawala dengan begitu secara Otomatis semua Situs-situs yang berbau negative bisa di blokir.

DNS Nawala

DNS #1: 180.131.144.144
DNS #2: 180.131.145.145

Kenapa Harus DNS Nawala :

Nawala Project adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan konten negatif. Nawala Project secara spesifik akan memblokir jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Project juga akan memblokir situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.

Perlindungan pengguna, terutama anak-anak menjadi perhatian utama Nawala Project. Dengan adanya layanan ini diharapkan Internet dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia untuk mempercepat kemajuan serta kesejahteraan.

Layanan ini sejak awal dirancang untuk menerima masukan langsung dari komunitas internet dan Masyarakat Umum yang menjadi pengguna layanan. Masukan inilah yang ditelaah oleh Tim Nawala Project untuk menentukan apakah sebuah situs layak di filter atau tidak.

Berbagi :